Sejenak...
Fikiran menerawang jauh ke langit kehidupan
Ku lihat suasana cerah dengan sinar keikhlasan
Berpinar mata hati melawannya
Aku suka
Aku pusing ke kiri...
Menerobos awan-awan noda pekat hitam
Ahh...terlalu gelap likat!
Mata buta! Hati jadi bejat!
Tak tahan amat!
Lantas ku pusing ke kanan...
Melilau perlahan
Sesekali terserempak dengan beburung kenangan
Terbang bertebaran aman
Ada yang berwarna manis, ada yang berwarna pahit
Menawan
Melengkapi rona-rona langit kehidupan
Bibirku menguntum senyuman
Lelah. Penat
Walaupun sebentar
Kulihat hadapan
Tersergam kembali pohon kenyataan
Aku singgah menjengah
Bertenggek semula menyiapkan persediaan
~Dunia hanyalah persinggahan mencari bekalan~ ~ HASSAN AL BANNA ~
“ Dari dahulu hingga sekarang, saya selalu mengatakan kepada ikhwan semua di dalam setiap kesempatan, bahawa kalian tidak akan,
dikalahkan kerana sedikitnya jumlah kalian
lemahnya perancangan dan
kurangnya alat - alat pendukung atau
kerana banyaknya musuh kalian serta
berkumpulnya musuh – musuh untuk menentang kalian…
Mengapa ...? Kerana walaupun semua isi bumi ini berhimpun menjadi satu memusuhi kalian, nescaya mereka tidak dapat membahayakan kalian kecuali apa yang telah ditentukan oleh Allah buat kalian.
Tetapi ada satu sebab yang dapat menghancurkan kalian menyebabkan kalian kehilangan segala – galanya iaitu jika
hati kalian telah ‘rosak’
Allah tidak memperbaiki amal kalian
suara kalian telah terpecah belah dan
saling bertentangan pendapat.
Sebaliknya selama kalian sentiasa bersatu, selalu menghadap Allah S.W.T, sentiasa mengikutinya dan taat kepadaNya, berjalan sesuai dengan manhaj yang diredhaiNya, kalian tidak akan merasa lemah dan hina.
Dan jadilah kalian umat yang paling tinggi
Allah akan bersama kalian dan tidak akan mensia – siakan amal dan usaha kalian.
“ Dari dahulu hingga sekarang, saya selalu mengatakan kepada ikhwan semua di dalam setiap kesempatan, bahawa kalian tidak akan,
dikalahkan kerana sedikitnya jumlah kalian
lemahnya perancangan dan
kurangnya alat - alat pendukung atau
kerana banyaknya musuh kalian serta
berkumpulnya musuh – musuh untuk menentang kalian…
Mengapa ...? Kerana walaupun semua isi bumi ini berhimpun menjadi satu memusuhi kalian, nescaya mereka tidak dapat membahayakan kalian kecuali apa yang telah ditentukan oleh Allah buat kalian.
Tetapi ada satu sebab yang dapat menghancurkan kalian menyebabkan kalian kehilangan segala – galanya iaitu jika
hati kalian telah ‘rosak’
Allah tidak memperbaiki amal kalian
suara kalian telah terpecah belah dan
saling bertentangan pendapat.
Sebaliknya selama kalian sentiasa bersatu, selalu menghadap Allah S.W.T, sentiasa mengikutinya dan taat kepadaNya, berjalan sesuai dengan manhaj yang diredhaiNya, kalian tidak akan merasa lemah dan hina.
Dan jadilah kalian umat yang paling tinggi
Allah akan bersama kalian dan tidak akan mensia – siakan amal dan usaha kalian.
Dan bukanlah iman itu terhasil dari angan-angan
Bukan jua hanya dijadikan perhiasan
Akan tetapi ianya diperoleh sang mujtahidan
Tumbuh mekar di dada, tersinar melalui amalan
Bukan jua hanya dijadikan perhiasan
Akan tetapi ianya diperoleh sang mujtahidan
Tumbuh mekar di dada, tersinar melalui amalan
Dunia
Akulah pemuda
Yang lahir dari rahim peradaban
Dibesarkan oleh zaman
Dididik oleh pengalaman
Dunia
Izinkan aku menyampaikan dengan jelas
Dengan tegar dan semangat
bahwa aku punya cita
Tak sekedar kata dan orasi
Tapi kerja nyata dan realisasi
dunia
Izinkan aku mengabarkan
Bahwa di tanah pertiwi ini
Masih ada pemuda yang peduli
Pada keadaan negeri ini
Dan aku pun rela . . .
Jika tubuh ini menjadi gontai karena lelah
Jika kulit kulit ini menjadi kusam dibakar matahari
Biarlah, dia menjadi saksi sejarah
Bahwa aku telah berjuang
Tuk ciptakan perbaikan
Bu, inilah anakmu
Yang melangkah gagah dengan pasti
Bu inilah jalanku
Bu,
Nyatanya jalan ini begitu panjang,
Begitu terjal dan curam
Tapi Bu, jalan ini telah kutapaki
Terjalnya telah ku awasi
Puncaknya kan ku daki
Izinkah aku, untuk berbakti
Kepada Islam yang ku cintai!
Akulah pemuda
Yang lahir dari rahim peradaban
Dibesarkan oleh zaman
Dididik oleh pengalaman
Dunia
Izinkan aku menyampaikan dengan jelas
Dengan tegar dan semangat
bahwa aku punya cita
Tak sekedar kata dan orasi
Tapi kerja nyata dan realisasi
dunia
Izinkan aku mengabarkan
Bahwa di tanah pertiwi ini
Masih ada pemuda yang peduli
Pada keadaan negeri ini
Dan aku pun rela . . .
Jika tubuh ini menjadi gontai karena lelah
Jika kulit kulit ini menjadi kusam dibakar matahari
Biarlah, dia menjadi saksi sejarah
Bahwa aku telah berjuang
Tuk ciptakan perbaikan
Bu, inilah anakmu
Yang melangkah gagah dengan pasti
Bu inilah jalanku
Bu,
Nyatanya jalan ini begitu panjang,
Begitu terjal dan curam
Tapi Bu, jalan ini telah kutapaki
Terjalnya telah ku awasi
Puncaknya kan ku daki
Izinkah aku, untuk berbakti
Kepada Islam yang ku cintai!